Di bawah teriknya sengatan sinar matahari serta aroma tidak sedap yang memenuhi seluruh penjuru angin, Siswa & Siswi SMPN 1 Lamongan tetap semangat mengikuti pembelajaran cara mengolah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Tambakrikadung.
Pada kesempatan itu, Siswa & Siswi SMPN 1 Lamongan yang tegabung pada komunitas SNESA CINTA LINGKUNGAN tidak hanya diberi bekal teori mengenai manajemen pengelolaan sampah oleh Bapak Sukiman Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
Sukiman mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya SMPN 1 Lamongan dalam menekan jumlah sampah yang menumpuk yang berakibat pada pencemaran lingkungan. ”SMPN 1 Lamongan berupaya untuk mengolah limbah sampah sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Lamongan.
“Sampah juga dapat untuk menumbuhkan inovatif, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan siswa,” tambahnya..
Pada kunjungan ini, SNESA CINTA LINGKUNGAN beserta pendampingnya diajak untuk melihat proses pengolahan sampah tersebut. Mulai dari proses pemilahan sampah, teknik daur ulang, pembakaran, hingga pengolahan lebih lanjut. Seperti halnya sampah anorganik semacam plastik dan beling yang dapat didaur ulang menjadi produk baru, maupun sampah organik yang diolah menjadi kompos. Kemudian diajarkan prinsip untuk sebisa mungkin mengurangi sampah.
Kegiatan di TPA Tambakrikadung ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Dan juga bisa menularkan pengalaman ini kepada teman-teman lain di daerahnya masing-masing. “Pengalaman berharga dari sampah Bantar Gebang akan menjadi oleh-oleh cerita untuk teman-teman saya,” ujar Muhamad Syarul Mubarok, siswa SMPN 1 Lamongan
WA Siti Aisyah 082 324 582 901
WA Buhadi Aziz 081 331 123 727