SMPN 1 Lamongan Luncurkan Program Sekolah Digital, Dihadiri Bupati dan Staf Ahli Kemendikbudristek
Lamongan – Dalam upaya memperkuat transformasi pendidikan di era digital, SMPN 1 Lamongan secara resmi meluncurkan sejumlah program unggulan yang mengintegrasikan teknologi dan inklusivitas dalam proses belajar mengajar. Kegiatan launching yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Mei 2025 ini dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. Yuhronur Efendi, MBA. beserta Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc serta Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag.
Program-program yang diluncurkan meliputi Sekolah Digital, Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI), Sekolah Inklusi, Sekolah Literasi, serta Pembelajaran Robotik dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen SMPN 1 Lamongan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan abad ke-21.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan mengapresiasi terobosan yang dilakukan SMPN 1 Lamongan dan menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari visi Kabupaten Lamongan untuk mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan langkah SMPN 1 Lamongan yang telah memulai transformasi digital ini. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak siswa-siswa yang mampu bersaing di masa depan, tidak hanya secara akademis tapi juga secara teknologi dan sosial,” ujar Bupati.
Sementara itu, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong inovasi pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya literasi digital dan pemahaman AI sejak dini agar siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta teknologi masa depan.
Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan demonstrasi hasil karya siswa dalam bidang robotik, coding, serta presentasi dari siswa yang menunjukkan hasil pembelajaran inklusif yang telah diterapkan.
Dengan peluncuran program ini, SMPN 1 Lamongan diharapkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya dalam mengimplementasikan pendidikan berbasis teknologi dan nilai-nilai inklusivitas.