Setelah menunggu sepuluh hari terhitung sejak pelaksanaan lomba osp, akhirnya panitia osn kemdiknas dikdas merilis hasil osn tk propinsi. nama siswa yang diumumkan akan berlaga pada osn 2013 di Batam Riau.
alhamdulillah dua siswaku lolos ke Batam. atas nama Rio A Kusuma (Fisika) dan Zam zam multazam (Matematika). mohon doa dan dukungan semoga pulang membawa medali. amiinn
berikut kutipan isi pengumuman pada website dikdas kemdiknas
PEMBERITAHUAN PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMP TINGKAT NASIONAL DI BATAM, KEPULAUAN RIAU 15 – 21 MEI 2013
Sebagai tindak lanjut dari seleksi Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal, 13 April 2013, di setiap ibukota provinsi, telah ditetapkan peserta OSN SMP tingkat nasional tahun 2013 melalui Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Nomor704/C3/KP/2013, tanggal 24 April 2013, Nama-nama tersebut berhak mengikuti seleksi OSN Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan tanggal 15 s.d. 21 Mei 2013 di Batam, Kepulaun Riau. Pemberitahuan ini sekaligus sebagai undangan resmi, agar nama-nama yang tertera di dalam Daftar Peserta OSN SMP Tingkat Nasional Per Provinsi dapat segera menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing peserta.Biaya akomodasi dan konsumsi selama mengikuti kegiatan serta biaya transportasi dari ibukota provinsi asal peserta ke Batam pulang-pergi ditanggung Panitia Pusat.
untuk hasil selengkapnya bisa agan dan aganwati sedot disini
Peserta OSN SMP Bidang Fisika tahun 2013
Peserta OSN SMP Bidang Matematika Tahun 2013
Peserta OSN SMP Bidang Biologi tahun 2013
Peserta OSN SMP Bidang IPS Tahun 2013
sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id/
WA Siti Aisyah 082 324 582 901
WA Buhadi Aziz 081 331 123 727
hasilnya kenapa tidak diberitakan, jadinya tanda tanya ni, thn 2011 dapt medali, th 2012 dpt medali, tentunya th 2013 juga dong
oh iya mas, terima ksh saranya. nnti segera sy buat postingan tentang itu. maklum ini baru pindahan website 🙂
oh iya saya dengar anak murid smpn 1 lamongan di OSN SMA mampu lolos ke tingkat Propinsi, bahkan peringkat pertama OSN SMA tingkat Kabupaten Lamongan, kenapa ini tidak diberitakan? ini merupakan suatu kebanggaan kata anak saya yg masih klas 7, tapi anehnya tidak dipublikasihkan?????????…tidak gampang mencapai prestasi itu [maaf ini kritik membangun]
oh iya saya dengar anak murid smpn 1 lamongan di OSN SMA mampu lolos ke tingkat Propinsi, bahkan peringkat pertama OSN SMA tingkat Kabupaten Lamongan, kenapa ini tidak diberitakan? ini merupakan suatu kebanggaan kata anak saya yg masih klas 7, tapi anehnya tidak dipublikasihkan?????????…tidak gampang mencapai prestasi itu [maaf ini kritik membangun]
maaf bu sinta, saya copas pendapat njenengan, yg artinya SAYA SETUJU dg njenengan, SALAM KENAL
Lebih di tingkatkan lagi prestasinya karena lolos nasional bukan sebagai juara provinsi tetapi karena aturan passing grade dan pembinaan harus di mulai setelah seleksi dr murid kelas VII seminggu setelah kegiatan belajar mengajar
BU SRI LESTARI INI GIMANA TO, LOLOS KE NASIONAL ITU TIDAK MUDAH BU, ya harus dihargai dong, di passing grade aja tidak disebutkan juara propinsinya, darimana kita tahunya ?juara propinsi apa tidak? , masuk passing grade aja sudah bagus, yaaaaa yang realita laaaaaa, apalagi pembinaan kurang kontinue dan sungguh-sungguh, justru guru yg berdedikasi tinggi pada pembinaan olimpiade, malah tersingkirkan, sayang sekali, agar siswa berhasil dalam olimpiade, minimal masuk nasional, harus terpenuhi beberapa syarat, yaitu 1.siswanya berbakat dan berminat dibidangnya 2.orangtua yg perhatian pada kemajuan ilmu anaknya yg ditunjukkan memberikan les pada anaknya sedini mungkin [sejak klas 7] 3. guru yg berdedikasi tinggi dalam pembinaan olimpiade 4. pembinaan rutin disekolah 1-2 kali/seminggu SEJAK KLAS 7 5.MENGHARGAI prestasi anak yg lolos ke propinsi, apalagi yg lolos ke NASIONAL BAIK DAPAT MEDALI ATAUPUN TIDAK 6.kALAU BERHASIL itu merupakan anugerah, dan tidak ada penonjolan pribadi begitu juga sebaliknya 7. selalu mengikutkan siswa osn nya ke berbagai lomba agar berpengalaman dan dikethui kelemahannya ada dimana disamping melatih mental juga [maaf bila koment saya ini kurang berkenan tapi ini saya lakukan setelah mengamati smpn 1 yg saya cintai ini tambah menurun di prestasi OSN nya, tahun 2014 ini aja tak masuk tingkat nasional, padahal d tahun sebelumnya masuk nasional]
SMPN 1 lamongan harus segera berbenah diri setelah siswanya TIDAK ADA yg masuk OSN tingkat nasional, padahal di tahun-tahun sebelumnya selalu masuk tingkat nasional, sebagai wai murid saya bertanya, ada apa ini kok makin menurun????????????
MohoN maaf Kami telah berupaya dengan maksimal melalui berbagi hal dianatarnya
Pembinaan Dari universitas air Langga
Pembinaan Ke semesta Semarang
pembinaan dari tim internal secara khusus
pembinaan kelas olimpiade
Kedepan Kami akan Evalusasi untuk mewujudkan Generasi Emas yang dirindukan Oleh SMPN 1 Lamongan.
Terima Kasih Atas saran dan partisipasinya
maaf pak admin…pembinaan yg bapak sebutkan itu, hanya insidentil saja, TIDAK RUTIN, padahal untuk prestasi butuh continue atau istiqomah, bahkan ada desas desus untuk yg ke semesta pembinaan seminnggu dana dari wali murid sendiri…ini kan berat buat wali murid
tapi yg jelas pembinaan yg istiqomah BELUM DILAKUKAN meski ada klas olimpiade, tapi materinya bukan materi olimpiade yg tingkat intermedite keatas
maaf ini demi kemajuan smpn 1 lamongan sendiri
ayo terus keluarkan semua saran dan kritik. kami menerima semuanya
kalo menurut saya. kita sebagai wali murid harusnya sudah berterima kasih kepada SMPN 1 Lamongan. sekolah sdh bekerja keras dalam melakukan bimbingan dan pelatihan OSN. untuk hasil sukses OSN ada banyak faktor. banyak sekolah maju yang gak bisa lolos OSN tiap tahun. tapi itu fine fine saja.
Jayalah terus SMP 1 Lamongan
PAK DENY INI GIMANA, ini kan saran untuk kemajuan SMPN 1 lamongan, yg tentunya isi saran itu ya isinya kekurangan yg kalo mau diperbaiki silahkan , tidak juga silahkan
kalo masalah terima kasih yo JELAS OTOMATIS pak, tahu sendirilah
contoh masalah unas aja tanpa pamrih para guru berjibaku[!] memintarkan agar LULUS semua
pelatihan OSN meski insidentil yo kita semua wajib berterima kasih,, TAPI jangan ada tuntutan dapat medali di OSN tingkat Nasional, masuk Nasional aja sukar apalagi dapat medali…..gitu lo pak, soalnya ada guru yg rasan-rasan KECEWA terhadap murid yg masuk tingkat nasional TIDAK dapat medali, apalgi sekatang tak ada yg masuk nasional
Jadi kalo ada pembinaan OSN meski tidak rutin, jangan menuntut anal siswa terlalu tinggi, kalo juara lamongan okelah, tapi kalo Nasional–>diluar Lamongan banyak siswa yg pembinaanya JAUH lebih teratur, intensif, bermutu tingkat Nasional bahkan berlatih soal International
begiyu masukan kami
Mohon tolong berpandangan sempit, kita harus membuka wawasan seluas2nya OSN bukan segala2nya. SNESA juga menjuarai berbagai event diantaranya ADIWIYATA LOLOS TINGKAT NASIONAL, FLS2N, SISTASI dan masih banyak kejuaraan yang di raih oleh SNESA. Tolonglah kita harus menghargai sekolah, sekolah tidak henti2nya berupaya dan berbenah diri menjadi sekolah yang berkualitas…
pak eko kenapa menilai berpandangan sempit orang yg memberi saran/kritik, ini kan menyoroti prestasi akademik yg salah satunya OSN, JUSTRU saran/kritik ini untuk membangun agar lebih berkualitas
–>memang OSN bukan segala-galanya gak prestasipun gak masalah, gak osn juga gak masalah, –>kita ini cinta, karena cinta mengkritik/memberi saran atas kekurangan yg ada, kitapun tetap menghargai sekolah dimana kekurangannya tidak kita sebarluaskan sedunia[luas kan]
kita pemerhati ini melihat prestasi aademik merosot, ada apa, apa gak boleh tanya, emang yg bukan akademik prestasinya bermunculan—>itu bagus
…kalo bisa kan yg muncul tidak tenggelam, yg belum muncul dimunculkan–> kalo bisa siiiiiiiiiiii
apa ini berpandangan sempit??????????????
Kenyataannya tahun ini SMPN 1 Lamongan tidak masuk Nasional. Saya sebagai salah satu perwakilan mohon maaf sebesar besarnya karena tidak bisa mengharumkan nama sekolah, justru malah mencoreng. Mohon maaf, saya sangat mengecewakan.
IBU RAHASIA, jangan malu bu, ibu/bapak TIDAK mencoreng nama baik sekolah—> LOLOS ke PROPINSI saja sudah bagus—sudah membanggakan….hanya target sekolah saja yg KETINGGIAN
”USAHA itu BERBANDING LURUS dengan PRESTASI”
usaha yg dilakukan pihak sekolah ttg OSN cukup bagus TAPI untu mencapai tingkat Nasional apalagi medali—itu masih kurang dibanding siswa-siswa prestasi dari luar lamongan, mereka yg diluar lamongan pembinaannya sudah teratur dari SD, terus ke SMP, bahkan berlanjut SMA[ortunya da memplaning], dengan GURU yg memang spesialis OSN—-dimana guru tsb didatangkan RUTIN kesekoah—juga orangtuanya juga memberi les privat di guru spesialis OSN lain, liburan mereka malah les privat ke jakarta—–jadi wajar kita kalah—ibarat pisau, kita kalah asahan sya yakin anak lamongan bibit unggul tapi kalo kalah asahan ya kalah tajam, ya kalah prestasi
jadi ibu/bapak rahasia jangan keci hati/jangan menyalahkan diri sendiri…….tak ada yg salah dalam OSN ini…ya karena kita kalah asahan aja….jdi mohon targetnya jangan ketinggian
Anak saya tidak pernah ikut OSN, toh sekarang bisa masuk kedokteran. OSN hanya satu sisi, padahal kemampuan yang lain masih Banyak. OSN tidak bisa mengukur, OSN unggul tp akhlak bejad apalah artinya.
OSN unggul tp akhlak bejad apalah artinya.—>IBU SISKA …siapa yg bejad akhlaknya, apa sedemikian jelek moralnya kok diatakan bejad????????????, ibu siska selamat ank ibu masuk kedokteran, TAPI jangan menganggap kedokteran jtahnya anak OSn, itu keliru…malah banya anak yg bukan OSN masuk kedokteran, yg OSN paling sekitar 5-10 orang, msuk kedokteran yg penting anak itu pinter tidak harus anak OSN
–anak OSN jelas pinter dan cerdas makanya kalo masuk PT , piagam OSN sebagai nilai tambah plus yg LEBIH memudahkan masuk ke PT tsb
–mudah-mudahan ibu sisa planing anaknya ke program spesialis, kalo lulus dokter umum aja, banyak masalahnya apalagi beli mobil pajero dari gaji dokter umumnya. dokter umum sekarang lain nasibnya dengan dokter umum yg dulu apalagi lulusan yg akan datang—apa masalahnya, tanyak aja yg tau
Saya sependapat dengan pak Deni, pak eko dan bu siska. Hanya orang YANG BODOHHHHH, jika hanya OSN dijadikan tolak ukur kemajuan sekolah
saya justru TIDAK SEPENDAPAT drngan pak firman…..saya baca dari awal mereka TIDAK menilai kemajuan sekolah dari OSn, coba baca pak dari awal—-awalnya tanyak pengumuman terus OSN yg menurun yg tentunya ada sesuatu kenapa bisa menurun lalu kritik dan saran yg kemudian oleh admin diminta saran lagi
—–apa bukan bapak firman yg SEMBRONO menilai kritik/saran—mereka itu TIDAK membicarakan tolak ukur kemajuan sekolah, mereka hanya menanyakan ada apa prestasi OSN kok menurun??????
COBA BACA LAGI DIATAS, SEMBRONO SEALI penilaiannya——yg bodoh siapa?????
pak firman yg terhormat yg saya baca dari permulaan itu, mereka diskusi/ memberi saran/kritik tentang OSN, BUKAN tentang tolak ukur kemajuan sekolah, kenapa anda membolak-mbalikkan kenyataan yg ada, bijaksanakah itu??????????????
Saya salut dengan SMPN 1 Lmongan. Sekolah benar2 memiliki otoritas, bukan karena disetir oleh waki murid.. Wali murid hanya mengunggul2kan anaknya sendiri, dapadahal banyak siswa yang lebih berkompeten dr pads anak2 mereka..
hihihihihihihiiiiiii ibu linda ibu linda dari dulu sekolah itu ya wewenangnya guru/kepala sekolah, bukan wewenag wali nurid apalgi wali murid bisa nyetir guru/kepala sekolah—-kecuali wali muridnya itu sebagai bupati / kepala dinas pendidikan, hehehehehe lucu ibu ini,,,,wajar bu orang tua mengunggukan/bangga dg anaknya sendiri asal tidak berlebihan hehehehehe memang di smpn 1 lamongan banyak anak pintar/bibit unggul tapi kalo kurang asahannya ya gak muncul pinternya–> kalo ibu linda gemes dg mereka ya buktikan aja di lomba-lomba anak ibu bisa mengalahkan mereka termasuk seleksi mewakili sekolah dalam lomba OSN dan lain-ainnya—–GAMPANG KAN PEMBUKTIANNYA—-kalo tak ada bukti , kata MK ni—-maaf pendapat ibu linda ditolak hahahahahahaaaaaa
Aduhhh ternyata wali murid smpn 1 klo posting koment bhsnya hebohhhh …. maaf tuk smp 1 anak saya tdk menggunakan fasilitas beasiswa dr snesa stelah, kelas V juara science s2mec, kelas VI juara harapan math s2mec, juara 1 OSN science kabupaten, kuara 3 siswaberprestasi kabupaten, peringkat 12 provinsi OSN science krn salah satunya “gagal”nya pembinaan OSN thn 2014 …. Dan anak kami memutuskan tuk mondok saja …. maaf tuk pak MALIK pak ANAM dan terimaksih atas perhatianya pada anak kami …. Selamat pada sesama putra pantura glenn yusuf dan akbar wisesa yg pada thn ini dr kelas aksel menjadi periah nilai UN rangking 1 dan 2 …. Mog kedepan snesa lbih baik dan sukses
Teeima kasih jg tuk pak eko dan selamat jg pada putra pantura juara 1 math s2mec 2014 …. AYO KAMU BISA SNESA … OSN bukan sgalanya tp OSN adlh salah satu tolok ukur prestasi akademik yg nantinya peraih emas dan perak akan di seleksi menjadi wakil INDONESIA ke olimpiade keluar negri blom lg tawaran beasiswa yg sangat menarik dr SMU-SMU yg telah sanggat terbukti kwalitasnya
Adristi dr pantura masuk kelas aksel 2014 dg predikat IQ tertinggi 145+ ….. Pantura boleh ndeso tp otak hrs jerman
SELAMAT JUGA TU, tapi punya IQ tertinggi juga beban lo dalam pembuktiannya–kalo tak ada pembuktian dalam prestasi, orang akan rasan-rasan akan kualitas tes IQnya/ IQnya sendiri
ayo prend semangat , butikan amu bisa!!!
Adristi itu tetangga saya bu wulandari
Selamat juga saya ucapkan bahwa anak lamongan ada yg IQ jenius,,,,tapi punya IQ tertinggi juga BEBAN, karena IQ tertinggi diharapkan ada PEMBUKTIAN prestasi—kalo biasa-biasa saja maka akan mengundang gosip/rasan-rasan…..akan KUALITAS tes IQnya / IQnya tsb.
Adristi tetangga saya pak iman …. anak kami saat ini lbih memilih ke pondok saja tp insya’ ALLAH tetep berusaha meraih medali OSN Biologi meski tdk membawa nama kabupaten Lamongan dan mohon doanya
I hardly drop responses, however after looking at through a great deal of comments
on this page SMPN 1 LAMONGAN
saya mencoba njawab pendapat bapak ibu tapi kemudian hilang,,,entah dihapus entah error , jadi dikumpulkan disini ajalah
UNTUK ADMIN
==pembinaan dari unair dan semesta adalah insidentil, TIDAK RUTIN, lebih kurang seminggu, bahkan semesta katanya biaya wali murid sendiri[gossipnya gitu], kita semua tahu agar prestasi pembinaan HARUS rutin / Istiqomah dari klas 7 dan seterusnya dibantu pembinaan sendiri oleh wali murid sejak SD keatas.
UNTUK PAK DENNY
–BERTERIMA KASIH PADA GURU DAN KEPALA SEKOLAH SUDAH pasti DAN otomatis pak, tak perlu disebutkan lagi, memang gagal dalam OSN biasa aja, prestai itu baru luar biasa, jangan salah sangka pak denny, dalam hal ini prestasi OSN smpn 1 lamongan menurun dari 2 th mask nasional dan dapat medali, lalu masuk nasional aja, kemudian tidak mask nasional, kritik dan saran inipun bentuk terima kasih kami dan cinta kami yg barangkali prestasinya bsa ditingkatkan kembali, gak bisapun ya gak apa-apa, wong barangkali
–banyak faktor memang yg mempengaruhi prestasi siswa, makanya saya mengkritik kekurangan, apa alergi kritik niiiiiiii, contoh dulu saya dengar tiap habis jum’at ada pembinaan math, biologi dan fisika khusus pesiapan olimpiade, guru yunior dan senior bidang pelajaran yg bersangkutan bisa bekerja sama dg baik dan bisa membina hubungan baik dengan wali murid, guru penanggung jawab olimpiadenya juga DEKAT dengan siswa sehiingga di jaman itu muncul prestas akademik, la sekarang kok gak ada semua pembinaan habis jum’atan tsb, ada apa iniiiiiii, terus guru penanggung jawab olimpiadenya kuang dekat dengan siswa
–maksud kami yg baik dipertahankan yg kurang dperbaiki,,gitu lo pak deni
UNTUK PAK EKO
–Apa kami berpendapat osn itu segala-galanya pak eko,,,—lihatlah komentar kami semua diatas, apa kami juga berpandangan sempit setelah anda baca semuanya—-gak osn lo kami gak masalah, cuman kami heran dg prestasi yg menurun—ada apa ini—ini karena kami cinta smpn 1 lamongan, kalo bisa kan yg muncul dipertahankan yg gak muncul dimunculkan—kalo bsa siiiiii,,,gak bisa yo kami gak apa-apa kok
–UNTUK IBU /BAPAK RAHASIA
-jangan kecil hati bu, anak ibu tidak mencoreng, justru dg lolos ke propinsi itu sudah bagus, cuman gak beruntung/ lain jaman dg kakak kelasnya. anak ibu adalah bibit unggul cuman kalah asahan dibanding kakak kelasnya APALAGI siswa diluar lamongan,, jadi WAJAR la bu,,kalo pembinaan semesta seminggu dan unair seminggu ditarget medali ya itu yg KURANG PAS, jadi prestas anak ibu kepropinsi itu sudah bagus—-dunia diluar lamongan pembinaannya malah gila-gilaan
UNTUK IBU SISKA
-anak ibu masuk kedokteran sukurlahtapi bukan berarti anak osn kalah pinter, negara lo mengakui sertifikat OSN ada nilai plus untuk masuk PT yg diminati, setahu saya anak osn itu akhlaknya cukup baik, apa ibu pernah njumpai anak osn yg sedemikian jelek sekali akhlaknya kok dikatakan ”bejad”–istighfar bu
UNTUK IBU LINDA
–Sejak dulu sekolah itu yg berwenag guru bukan wali murid, wali murid cuman bisa usul yg bila baik diterima bila jelek ya ditolak, kecuali wali muridnya jadi Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, jangan termakan isu bu
–wajar orangtua bangga / mengunggulkan anaknya asal tidak berlebihan, bila tersinggung BUKTIKAN AJA anak ibu linda bisa mengalahkan mereka di lomba-lomba termasuk lomba OSN seleksi perwakilan sekolah
SE 7 bapak iman, setuju banget, we are love SMPN 1 LAMONGAN
ADMIN, KEMANA KOMENNYA PAK IMAN, LA KOK SUDAH TIDAK ADA, INI KAN DEMI KEMAJUAN SMPN 1 LAMONGAN, ITU KRITIK MEMBANGUN
itu namanya diskusi sepihak, pihak pengkritik dihapus, pihak pembela yg membabi buta [tak tahu tapi sok tahu] meskipuni pakai kata TAK SOPAN [ BODOH, BEJAD AHLAKNYA ] tidak dihapus, yg adil yo diskusi kedua belah pihak, tunjukkan mana yg gak benar, jangan asal main hapus, itu TIDAK BIJAKSANA
AHAMDULILLAAH, KOMEN PAK IMAN MUNCUL LAGI, TERIMA KASIH PAK ADMIN, ,BIJAKSANA SEKALI, jadi yg gak setuju dg komen pak iman silahkan diskusi lagi
oke sipp yg penting salam dua jari
Salam 3 jari … persatuan indonesia
Bapak/ibu pembaca yang terhormat, hati2 disini banyak akun abal2. Sebetulnya mereka HANYA seorang, tapi menggunakan beberapa nama.. Jngan sampai terhasut.. Terimakasih..
Klo saya asli pak eko … saya ortu Muhammad burhanuddin rabbani ….. istri pak tjatur nurwibowo
sama pak admin, aq juga salam dua jari, sekarang salam tiga jari
KELIATANNYA Pak Iman obyektif dan tau permasalahnnya, beliau pengamat OSN nampaknya, tidak hanya di lamongan juga di luar lamongan, memang anak didik lamongan banyak yg bibit unggul, cuman pembinaan di lamongan masih kalah jauh dengan daerah di luar lamongan, seperti Gresik, Bojonegoro, Surabaya, Pamekasan, Lumajang, dll, jadi wajar-wajar saja kita kalah dalam bersaing ke tingkat Nasional, jadi bila ada anak didik kita lolos ke tingkat Nasioanal itu sudah luar biasa dan patut kita hargai, apalagi dapat medali apapun bentuknya tambah hebat luar biasa, jadi janganlah kita MEREMEHKAN mereka yg masuk Nasional tapi tidak dapat medali, itu tidak mendidik sama sekali, hal ini saya dengar-dengar waktu berbincang dengan teman-teman, ayo segera kita perbaiki yg kurang dan kita pertahankan yg sudah baik, maju terus SNESA, ayo kamu bisaaaaaa
Btul skali pak yuromanta … Bojonegoro melalui pondok modern ar rahmat sesalu mendapat medali tuk osn biologi, fisika, ips …. Bahkan thn 2014 medali perak osn nasional oleh kelas 7 dan saat ini tengah di panggil diknas tuk pembinaan seleksi IJSO ( keluar negri euuyyy ) …. Moga snesa bersedia studi banding kesana …. Bagaimana para ISIS ( Ikatan Santri Indonesia Sarungan ) bisa meraih prestasi yg bagus d pelajran umum ….. Padahal mereka jg di wajibkan menghafal al qur’an, bahsa arab., Qiroah, sholat tahajud, sholat dhuha, puasa senin kamis. Dll …. . Bahkan mereka dilarang membawa laptop dan hp selama dlm pondok.
Usul ni pak tentang OSN
==Pembinaan mapel OSN yg pernah ada tiap hari Jum’at, setelah selesai Jum atan, dimohon diadakan kembali yg peertanya dari klas 7-9, dimana yg klas 9 persiapan ikut OSN SMA dan menularkan pengalamannya pada adik kelas, sekaligus merangkap asisten pembina OSN
==Guru yg membina HARUS bisa mengerti jiwa mereka dan bis dekat dg mereka, sekaligus bisa / mengerti soal-soal OSN dan bisa mengerjakannya atau menerangkannya pada siswa, bukan siswa disuru baca sendiri
==Seleksi harus Obyektif dan terbuka, karena perwakilan cuma satu maka saat lomba / penilaian / keputusan diharap mengundang wali murid peserta untuk menyaksikannya [ diharap satu hari selesai ],, agar tidak tidak timbul gosip / issu diantara wali murid :: tidak adil. anak emas, guru disetir wali murid, pilih kasih, dll,,karena anak yg mewakili dianggap masih kalah pintar dengan anaknya
== kenapa mengundang wali murid??, hal ini dikarenakan mencegah anak yg kalah seleksi menceritakan yg tidak-tidak / negatif meski dia bohong, karena ia malu kalah bersaing
== Soal seleksi harus tersegel seperti unas dan baru sama sekali serta bukan dari soal osn sebelumnya, ini menguji kecerdasan siswa, bukan hafalannya, kalo bisa yg membuat soal dari PT [ITS, UNESA, UNISDA, dll].
Pengajar OSN bisa dari guru sekolah sendiri, ataupun guru di luar sekolah yg kompeten, atau bisa juga dosen PT [UNISDA Lamongan, dll}, serta koordnator pembina dan pengajar harus orang yg berwasan luas dan TAHU MEDAN OSN di Tanah air, sehingga targetnya tidak muluk-muluk, tapi sesuai sikon yg ada
==maaf bila kurang berkenan
eit jangan lupa hubungan baik antara koordinator dengan guru pembina.pengajar serta dengan wali murid harus terjaga dg baik, melalui komunikasi yg baik diharapkan wali murid ikut membantu anaknya berlatih persiapan OSN sendiri, bisa les privat atau semacamnya
Btul bu santi martini … Ortu HARUS WAJIB dilibatkan, bukan cuma tuk tambah les tp menjaga ketenangan dan ksetabilan emosi anak sehingga tdk terganggu masalah2 yg tdk perlu, refrtesing bersama keluarga jg salah sati cara agar terbentuk ikatan kuat sehingga segala motivasi dr seluruh keluarga dpt lbih meningkatkan daya juang anak
AYO Sgera d mulai seleksi calon peserta OSN dan lbih baik jika secara terbuka bagi seluruh siswa klas 7 & 8 yg berminat …. Beberapa skolah langganan medali tingkat nasional sdh mulai melakukan seleksi dan sgera d lakukan pembinaan …. Saya yakin semuanya yg menulis d sini krn ingin prestasi SNESA kembali BERKIBAR
yg komen satu orang dengn anama beda. ketahuan dr IP nya sama tapi nama beda. akun abal abal. kalo memang berani. silakan pakek nama asli jangn lempar bola panas
pak khoirul anam … siapa yg anda maksud abal abal dan nama palsu ? Mohon dijelaskan … saya SRI LESTARI ortu MUHAMMAD BURHANUDDIN RABBANI pemenang S2MEC JUARA 1 SCIENCE 2013 JUARA HARAPAN 1 MATH dan istri TJATUR NURWIBOWO alamat brodong rt1 rw 2 bekerja di PT BPR NUSAMBA BRONDONG … saya tdk pernah menggunakan lbih dr 1 nama … kami tunggu klarifikasinya
setuju bu sri lestari, kalo bisa pembinaan itu jangan instan, jangan kayak sekolah lain , pembinaan instan yg mahal lalu ditarget medali [apalagi emas], hasil pembinaan tidak tergantung mahalnya TAPI ke ISTIQOMAH annya
sekolah negeri itu curang, mereka hanya memilih murid yang sudah pintar. jadi untuk mengajarinya lebih mudah, dan menjadikan sukses lebih mudah pula.
dalam sekolah negri, penyeleksian siswa berdasarkan nilai yang tinggi.
nilai yang rendah, mau tak mau harus ke swasta.
sudah dapat dipastikan hanya siswa yang pintar berada di sekolah negri, dan yang kurang pintar di swasta.
sehingga banyak orang sukses itu berasal dari sekolah negri.
seandainya siswa yang kurang pintar masuk sekolah negeri, mampukah sekolah tersebut mencetak siswa tersebut menjadi sukses.
jika mampu berarti produktifitas guru yang menjadi tolak ukur dalam kesuksesan.
dan seharusnya pada sekolah swasta juga diberi guru yang produktif. agar hasilnya sama.
saya dulu berada pada smp negeri, kemudian sma swasta. saya bisa membedakan perbedaannya. dalam sekolah negeri sangat ketat, sedangkan sekolah swasta lumayan longgar. hal itulah yang menyebabkan kurang maksimalnya ilmu yang dicapai.
seandainya tenaga pengajar disamaratakan, tentunya tidak akan ada kesenjangan sekolah negeri dan swasta.
Bagaimana persiapan SNESA tuk OSN 2015 bidang IPA ? BIOLOGI dan FISIKA digabung, moga saja thn 2015 SNESA kembali bergigi bahkan bertaring …. Amin
Kenapa selalu mengunggulkan OSN, prestasi yng lain jauh lebih berkelas.. Biarkan OSN berlalu, ayo smp 1 lamongan.. Fokus pada adiwiyata mandiri. Lebih berkelas dan lebih bergengsi dan bisa membentuk siswa2 menjadi berkarakter. Jangan terllu disetir wali murid, smp punya otoritas.. Mereka terbawa saat di SD yang terlalu menyetir sekolah dan selalu mengganggap anaknya terbai, padahal masih banyak.siswa yang berkualitas.. Terimakasihhh
Bukanya menomor satukan OSN to topik yg dibahas di sini adlah tentang OSN, sperti jg ada tentang adiwiyata di topik yg lain …. Dan apa salahnya klo OSN jd juara ? Toh OSN adalah program dr kemendiknas sdangkan adiwiyata dr kementrian lingkungan hidup ? Apakah tdk lbih baik jika bisa jd juara di berbagai bidang ?
Semoga ditahun ini SMPN 1 Lamongan kembali berhasil membawa siswa siswinya lolos dan juara OSN