Tingginya angka korban kecelakaan di kalangan pelajar dan belum maksimalnya pemahaman serta kesadaran akan keselamatan di jalan, mendorong Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) IX Jawa Timur menggelar acara Jambore Keselamatan Jalan (JKJ) tahun 2018 di Pasuruan, 12-14/10.
Menurut Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dan Ketertiban, Agus Riyanto, bahwa pendidikan karakter untuk siswa SMP itu sangat penting terkait kesadaran keselamatan di jalan raya, “Keselamatan jalan itu merupakan tanggung jawab kita bersama, salah satunya adalah tanggung jawab pemerintah. Jadi pemerintah berhak melakukan pendidikan karakter karena angka kecelakaan lalu lintas 70 persen melibatkan pelajar. Dulu paradigmanya anak SMA dan sekarang menular mulai ke anak SMP. Jika tidak dari sekarang pendidikan karakter itu tanamkan, jika terjadi kecelakaan dan cacat fisik, siapa yang akan disalahkan?,” tandas Agus.
JKJ 2018 ini akan diikuti diikuti 20 kabupaten kota se Jawa Timur dan salah satunya adalah pemerintah kabupaten Ngawi dengan melibatkan siswa SMP sebanyak 5 orang pelajar dan OPD yang bersangkutan.
Kontingen Kab. Lamongan yang diwakili oleh siswa siswi dari SMP Negri 1 lamongan pada Jambore keselamtan berlalulintas Tingkat Propinsi Jawa Timur berhasil menyabet Juara 1 dalam kategori Motivator keselamatan berlalulintas terbaik.
Apresiasi dari pemerintah Kabupaten Lamongan juga tidak lupa diberikan kepada siswa SMP Negeri 1 Lamongan yang telah mewakili Kontingen Kab. Lamongan dalam acara J
KJ yang diwakili oleh Bpk Kepala Dinas Perhubungan Kab. Lamongan
WA Siti Aisyah 082 324 582 901
WA Buhadi Aziz 081 331 123 727