12
OCT
2013

Sukses KIR SMPN 1 Lamongan Menyabet Juara Umum LKIR Kabupaten 2013

Prestasi, SNESA – Tim Karya Ilmiah Remaja dari SMP Negeri 1 Lamongan, meraih juara 1 Bidang IPS dan Juara 3 bidang IPA dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Kamis 10 oktober 2013. Karya Ilmiah  untuk bidang IPS dengan judul “Bi’ah Arabiyah Stategi efektif Penguasaan Bahasa Arab di SMPN 1 Lamongan” ini sempat memukau perhatian tim juri dari MGMP IPS. Dalam sesi tanya jawab M.Aulia Rachman ditemani Fitrotun Nasifah Aulia dan Ghifari Muhammad Rifki, Serta Karya Ilmiah untuk bidang IPA berjudul “Ubi Jalar ( Lpomea Batatas) untuk mencegah Motion Siekness” Dalam sesi tanya jawab M.Iqbal Mubarok ditemani Kaula dan Arum berhasil dengan baik mempertangungjawabkan penelitiannya dan mendapat aplaus dari dewan juri.

Menurut panitia penyelenggara dari Tim  mengatakan sukses yang diraih oleh Tim KIR SMPN 1 Lamongan adalah hal yang luar biasa. Mereka mengatakan ini karena tradisi LPIR jarang ada Tim yang baru pertama tampil di Nasional langsung juara. Pujian juga diberikan oleh salah seorang juri kepada tim KIR SMP 1 Lamongan dengan mengatakan presentasi yang dilakukan sangat memuaskan.

Ditemui di ruang guru SMPN 1 Lamongan, Ibu Istibsaroh selaku pembimbing bidang IPS serta Ibu Yuli Islamiyah Selaku Pembimbing bidang IPA, dengan prestasi yang diraih anak didiknya ini. “Alhamdulillah apa yang kami harapkan terwujud. Kami optimis juara karena sudah matang dalam persiapan,” ujarnya.

Persiapan yang dilakukan hingga lolos seleksi administrasi adalah melakukan cross check data, validasi data dan wawancara serta melakukan simulasi presentasi selam tiga kali dihadapan dewan guru, anggota KIR dan siswa lainnya. “Kerja keras ini yang merupakan standar etos kerja ilmiah KIR SMP 1 Lamongan,” tegasnya.

Sementara itu kepala sekolah SMPN  1 Lamongan Drs H. Khoirul Anam, M.Pd, mengaku salut dan bangga. ”Saya sangat salut dan bangga dengan prestasi anak-anak KIR yang mampu meraih juara Satu dan tiga Tingkat Kabupaten,” ungkap Bapak H. Anam seraya mengatakan semua itu karena adanya proses pembinaan yang kontinue dan adanya minta anak yang tinggi dalam bidang penelitian.

Dirinya berharap dari prestasi yang sudah diperoleh ini akan lahir karya-karya penelitian lain yang lebih banyak dan beragam di masa yang akan datang.

Leave a Reply

*

captcha *